Sunday 19 May 2013

Tiru Sukses Whatsapp, Alasan RIM Rilis BBM di Android dan iOS



Mungkin banyak orang terkejut saat RIM (Research in Motion) merilis BlackBerry Messenger (BBM) untuk platform Android dan iOS beberapa hari lalu. Namun, sebenarnya itulah keputusan bisnis yang cukup cerdas meski agak terlambat.
RIM sebelumnya sudah membatasi aplikasi BBM dengan tidak mengijinkannya digunakan di platform smartphone lain tetapi seiring dengan perjalanan waktu dan simpang siur pemberitaan, akhirnya RIM ‘takluk’
READ MORE. Tampaknya RIM sudah menyadari bahwa hanya dengan mengandalkan BBM saja untuk menarik konsumen adalah sebuah alasan yang terlalu lemah. Platform-platform lain makin menguasai pangsa pasar BlackBerry dan akan sangat disayangkan jika BBM akan ikut musnah jika memang benar kelak RIM akan gulung tikar.
Persaingan yang sengit dari aplikasi pesan instan lainnya seperti Whatsapp, Line, dan Kakao Talk juga patut diperhitungkan. Dari peluncurannya tahun 2009, Whatsapp sudah menjaring 10 miliar pesan per hari per Agustus 2012 dan terus betumbuh dari 2 miiar di April 2012 dan 1 miliar di Oktober 2011.Pertumbuhan yang mencengangkan yang dialami Whatsapp ini diperkirakan terjadi karena Whatsapp mampu digunakan lintas platform. Hingga saat ini, Whatsapp sudah menjangkau pengguna handset Android, BB OS, iOS, Symbian S40, S60, dan Windows Mobile. Whatsapp juga dipandang lebih murah daripada pesan pendek.
Google dan Facebook juga makin agresif dengan rencana mereka menyempurnakan aplikasi perpesanan yang kabarnya juga akan diluncurkan segera sehingga sekaranglah saat terbaik bagi RIM untuk melakukan sesuatu yang bisa menyelamatkan diri mereka dari kehancuran yang jauh lebih masif.
Alasan lain ialah diluncurkannya BBM Channel. Inilah platform baru dari RIM yang akan memungkinkan penggunanya untuk berlangganan ke berbagai kanal dan mendapatkan pembaruan dari kanal tertentu. Ada yang berprediksi ini akan mirip Twitter. Namun, penggunaan lintas platform merupakan kunci agar bisa mencapai sukses dan pemasukan dari layanan baru ini.
Jelas RIM sudah memikirkan langkah ini secara matang dan akan sangat adil jika memberikan persaingan yang terbuka di medan pertempuran yang sama rata. Dengan terbukanya BBM untuk platform lain, jumlah pengguna juga akan naik dan bisa jadi akan menjadi titik balik bagi RIM. Namun, sekali lagi hanya waktu yang bisa menjawab. (Nairaland.com/*Akhlis)

No comments:

Post a Comment