Friday 24 May 2013

Memberikan Uang Saku Anak Sebenarnya Mendidik Atau Tidak?

anak-dan-uang
Sudah merupakan hal yang lazim kalau orang tua memberikan uang saku kepada anak-anak mereka. Jumlahnya tentu beragam tergantung kemampuan orang tua. Yang menjadi permasalahan adalah apakah memberi uang saku kepada anak tersebut dapat digolongkan sebagai tindakan mendidik, atau justru tidak?
READ MORE

Jawabannya ternyata tergantung pada alasan Anda sebagai orang tua memberikan uang saku tersebut. Karena ada perbedaan yang sangat jelas, yang berkaitan dengan alasan.
Neale Godfrey, mantan bankir dan penulis buku Money Doesn’t Grow on Trees, menyarankan agar orang tua membuat perbedaan yang tegas antara kewajiban anak yang tidak perlu dibayar, seperti merapikan tempat tidur atau mainan, dengan pekerjaan rumah tangga yang dibayar – menyusun meja, membersihkan rumah, dan sebagainya.
Buatlah sebuah daftar tugas dan tempelkan di dinding, lalu catat apa saja pekerjaan rumah tangga yang dibayar, yang telah mereka lakukan. Pada akhir minggu anak Anda dapat memperoleh hadiah dalam bentuk uang.
Dengan demikian anak akan belajar sejak dini bahwa untuk mendapatkan uang diperlukan sebuah perjuangan lewat bekerja. Otomatis mereka akan lebih mampu menghargai nilai uang.
Ingat, apa yang Anda tanamkan pada anak, akan Anda tuai di kemudian hari. Tak terkecuali pendidikan mengenai keuangan. (bn)

No comments:

Post a Comment