Sudah merupakan hal yang lazim
kalau orang tua memberikan uang saku kepada anak-anak mereka. Jumlahnya
tentu beragam tergantung kemampuan orang tua. Yang menjadi permasalahan
adalah apakah memberi uang saku kepada anak tersebut dapat digolongkan
sebagai tindakan mendidik, atau justru tidak?
READ MORE
Jawabannya ternyata tergantung pada
alasan Anda sebagai orang tua memberikan uang saku tersebut. Karena ada
perbedaan yang sangat jelas, yang berkaitan dengan alasan.
Neale Godfrey, mantan bankir dan
penulis buku Money Doesn’t Grow on Trees, menyarankan agar orang tua
membuat perbedaan yang tegas antara kewajiban anak yang tidak perlu
dibayar, seperti merapikan tempat tidur atau mainan, dengan pekerjaan rumah tangga yang dibayar – menyusun meja, membersihkan rumah, dan sebagainya.
Buatlah sebuah daftar tugas dan tempelkan di dinding, lalu catat apa saja pekerjaan rumah tangga yang dibayar, yang telah mereka lakukan. Pada akhir minggu anak Anda dapat memperoleh hadiah dalam bentuk uang.
Dengan demikian anak akan belajar
sejak dini bahwa untuk mendapatkan uang diperlukan sebuah perjuangan
lewat bekerja. Otomatis mereka akan lebih mampu menghargai nilai uang.
Ingat, apa yang Anda tanamkan pada anak, akan Anda tuai di kemudian hari. Tak terkecuali pendidikan mengenai keuangan. (bn)
|
Friday 24 May 2013
Memberikan Uang Saku Anak Sebenarnya Mendidik Atau Tidak?
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment